Baju Kurung Pakaian Tradisional Melayu yang Harus di Lestarikan
بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Dumai merupakan
salah satu kota yang terletak di provinsi Riau. Kota Dumai terkenal sebagai
kota penghasil minyak bumi maupun minyak kelapa sawit. Dibuktikan dengan
banyaknya pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit. Penduduk kota Dumai berasal
dari beragam suku bangsa mulai dari Jawa, Minang, Batak, Bugis dengan mayoritas
suku Melayu didalamnya.
Sebagai kota
dengan mayoritas penduduk bersuku Melayu tentu adat, budaya dan kebiasaan yang
dilakukan masyarakat sehari-hari bersandar pada kebiasaan suku Melayu sendiri.
Salah satunya dalam hal berpakaian, orang Melayu menggunakan baju kurung
sebagai pakaian, baik dalam upacara adat maupun sehari-hari. Dengan
menyesuaikan jenis baju kurung dan kegiatan yang dilakukan.
Namun seiring
perkembangan waktu dan zaman, baju kurung mulai jarang digunakan bahkan jarang
ditemui. Baju kurung hanya digunakan disekolah maupun acara acara besar saja.
Anak-anak muda bahkan sangat jarang sekali menggunakan baju kurung, karena
perkembangan mode yang dianggap lebih menarik daripada baju kurung yang
terkesan jadul. Baju kurung hanya digunakan anak-anak remaja dimasa sekolah karena merupakan seragam sekolah yang harus
digunakan. Dibangku perkuliahan juga jarang ditemui mahasiswa yang menggunakan
baju kurung. Padahal baju kurung merupakan identitas kita sebagai masyarakat yang
berkediaman di tanah Melayu guna menjaga kelestarian budaya kita.
Baju kurung
juga memenuhi syariat Islam untuk digunakan sebagai pakaian. Karena bahannya
yang tebal, tidak membentuk tubuh, panjangnya menutup bagian belakang tubuh
perempuan. Sehingga menjaga perempuan dari sesuatu yang tidak diinginkan. Tapi
kembali lagi, di zaman yang semakin hari semakin maju, anak-anak muda lebih
memilih pakaian yang menampakkan tubuh mereka dengan alasan lebih percaya diri.
Padahal saat ini sudah banyak juga baju kurung yang dibuat dengan gaya modern
sehingga tidak ketinggalan zaman akan tetapi tetap tidak meninggalkan
fungsinya.
Dengan keadaan seperti
ini sebaiknya pihak kampus lebih memperhatikan gaya pakaian mahasiswa nya, kampus
juga dapat menerapkan aturan dalam berpakaian untuk mahasiswa. Agar budaya kita
tidak luntur dan menjaga mahasiswa dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis Endang Widiyanti
IAI TF, Tarbiyah, PAI
Masyaallah keren mbak..
BalasHapusTerimakasih 🙏😊
HapusMantap
BalasHapusBagus kak 👍
BalasHapusMasyaallah bagus kk
BalasHapus